Krembangan – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Kulon Progo menggelar agenda tradisi Nyadran Agung Tahun 2024 sebagai salah satu upaya pelestarian dan pengembangan adat tradisi budaya masyarakat. Nyadran atau Ruwahan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa yang dilakukan di bulan Sya’ban (Kalender Hijriyah) atau Ruwah (Kalender Jawa).
Kegiatan Nyadran Agung melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, Pemerintah Kapanewon, Pemerintah Kalurahan dan Kelurahan beserta Ormas. Dengan mengenakan pakaian adat jawa gaya Yogyakarta, semua peserta membawa tenong berisikan tumpeng beserta isiannya.
Gelaran acara Nyadran Agung dilaksanakan di depan Plengkung Gebleg Renteng Alun-alun Wates pada hari Rabu tanggal 6 Maret 2024, dimulai dengan arak-arakan Kirab berangkat dari halaman Gedung DPRD Kabupaten Kulon Progo menuju Alun-Alun Wates. Peserta Kirab terdiri dari Bregada Sutomulyo, Pripih, Hargomulyo, Kokap, Pembawa Bendera Merah Putih, Pembawa Lambang Daerah, Gunungan Tumpeng, Gunungan Apem, Gunungan Hasil Bumi, Gunungan dari 12 Kapanewon, Gunungan dari BUMD/BUMN.
Nyadran Agung merupakan tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat di Kabupaten Kulon Progo yang dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. ~Rf