Bulan Muharram atau biasa disebut juga dengan bulan Asyura (Sura, bahasa Jawa) memiliki nilai tersendiri di kalangan umat Islam. Banyak umat Nabi Muhammad SAW yang mengetahui bahwa pada tanggal 10 Muharram memiliki keutamaan, sehingga mereka melakukan ritual ibadah atau amalan. Namun, banyak juga umat Islam yang terkesan biasa saja menyikapinya, meski mereka sudah mengetahui bahwa 10 Muharram memiliki kemuliaan di hadapan Allah SWT. Di Kalurahan Krembangan, pada hari Asyura (minggu 07 Agustus 2022) masyarakat menyambutnya dengan berbagai kegiatan tradisi/ budaya. Misalnya, di Pedukuhan Kepuh, setiap setahun sekali-sudah turun temurun diadakan tradisi Bersih dusun dengan rangkaian kegiatan bersih - bersih di lingkungan pedukuhan dan lokasi yang dianggap kramat oleh masyarakat sekitar (gayam karang tengah / sumur gede). Acara ditutup dengan berkumpul dan berdoa bersama di lingkungan gayam karang tengah/ sumur gede pada sore hari tanggal 9 muharram. Selain Pedukuhan Kepuh, di Pedukuhan Krembangan, Wonosari, Krajan, Karangjati, Sliling dan Dukuh juga diadaka kegiatan menyambut bulan Asyuro 10 Muharram dengan kegiatan doa bersama dilanjutkan pemberian santunan kepada yatim, piatu, dan yatim piatu. Pelaksanaan kepungan biasanya sebelum maghrib. Kecuali untuk Padukuhan Dukuh melaksanakan ba'da maghrib sehingga sudah masuk tanggal 10 Muharam."tradisi semacam ini sudah turun temurun dari nenek moyang sehingga ada beberapa masyarakat yang menginginkan acara seperti supaya dilestarikan" kata Wahudi disela-sela acara kepungan suran.