
KabarKrembangan — Pemerintah Kalurahan Krembangan kembali menggelar kegiatan koordinasi rutin bulanan bersama para kader kesehatan dari seluruh padukuhan yang ada di wilayah Krembangan. Pertemuan yang berlangsung di Pendopo Kalurahan Krembangan ini turut dihadiri oleh perwakilan Puskesmas serta unsur Pemerintah Kalurahan. Kegiatan ini menjadi wadah strategis dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam isu prioritas yaitu penurunan angka stunting.
Pada pertemuan bulan ini, fokus pembahasan diarahkan secara khusus pada evaluasi dan penguatan komitmen bersama dalam menekan angka stunting di wilayah Kalurahan Krembangan. Dalam sambutannya, Ramelan selaku Kamituwa Kalurahan Krembangan menekankan pentingnya peran aktif kader dalam upaya percepatan penurunan kasus stunting. Ia menyampaikan keprihatinannya bahwa meskipun alokasi anggaran untuk kegiatan penurunan stunting telah disiapkan dengan cukup besar, hasil di lapangan masih belum menunjukkan progres yang memuaskan.
“Dari data terakhir yang kami terima, masih terdapat 26 kasus stunting, 15 kasus gizi kurang, dan 2 kasus gizi buruk. Ini adalah pekerjaan rumah besar yang membutuhkan kerja nyata dan kolaborasi dari semua pihak,” ungkap Ramelan dengan tegas.
Sementara itu, Ike Riyanti, kader dari Padukuhan Gesikan, turut memberikan pandangan berdasarkan pengalamannya di lapangan. Ia menyebutkan bahwa selain persiapan pra melahirkan dari seorang ibu, salah satu faktor penyebab stunting adalah anak-anak yang mengalami kesulitan makan, serta pola asuh yang kurang tepat dari orangtua atau orang orang disekitar anak. Menurutnya, edukasi tentang pola makan dan gizi seimbang tidak hanya harus ditujukan kepada orangtua, tetapi juga kepada lingkungan sekitar anak.
“Pola asuh yang salah bisa berdampak besar. Banyak anak yang terbiasa makan makanan instan, minum minuman manis dengan kandungan gula tinggi dan bahan pengawet, hal ini membuat anak cenderung enggan makan makanan yang lebih bergizi serta mengandung nutrisi yang sebenarnya lebih dibutuhkan untuk perkembangan tubuh. Maka edukasi harus menyeluruh, termasuk untuk nenek, kakek, pengasuh, bahkan tetangga sekitar, agar lebih berhati hati dan tidak sembarangan memberikan makanan kepada anak” ujar Ike.
Melalui forum koordinasi ini, seluruh kader bersepakat untuk meningkatkan intensitas pemantauan, penyuluhan gizi, serta mendorong peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak yang sehat dan optimal. Pemerintah Kalurahan berjanji akan terus memfasilitasi kebutuhan program serta melakukan evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas berbagai langkah yang diambil.
Diharapkan dengan komitmen dan kerja sama yang solid antara kader, Puskesmas, dan pemerintah kalurahan, angka stunting di Kalurahan Krembangan dapat ditekan secara signifikan.


"Terima kasih atas dukungan dari semuanya.