You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Menu Kategori
Logo Kalurahan Krembangan
Kalurahan Krembangan

Kap. PANJATAN, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

MARI BERSINERGI UNTUK MENUJU KREMBANGAN YANG BERDIKARI ***** INFO LAYANAN DAN ADUAN SILAHKAN PILIH MENU LAYANAN UMUM ***** JANGAN LUPA FOLLOW DAN SUBSCRIBE MEDIA SOSIAL KAMI JAM PELAYANAN EFEKTIF SENIN - KAMIS JAM 08:00 - 15:00 WIB | JUMAT JAM 07:30 - 15:00 WIB

RUAS JALAN CERME - DEMANGAN VIRAL, PEMERINTAH KREMBANGAN GELAR AUDIENSI DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Admin Kalurahan 09 Agustus 2024 Dibaca 173 Kali
RUAS JALAN CERME - DEMANGAN VIRAL, PEMERINTAH KREMBANGAN GELAR AUDIENSI DENGAN PEMERINTAH KABUPATEN

KabarKrembangan – Rusaknya jalan ruas Cerme – Demangan yang merupakan jalan Kabupaten penghubung lima Kalurahan (Gotakan, Cerme, Krembangan, Demangrejo, Bumirejo) dari tiga Kapanewon (Panjatan, Sentolo, Lendah) dalam beberapa hari ini cukup mendapatkan perhatian serius dari warga masyarakat. Hal ini bermula dari viralnya foto dan video di media lokal maupun nasional tentang pemasangan banner/spanduk di sepanjang jalan ruas Cerme - Demangan yang berisi protes/sindiran atas kondisi ruas jalan tersebut.

Mengetahui hal ini, Pemerintah Kalurahan Krembangan berupaya untuk meredam gejolak yang mungkin timbul akibat dari viralnya konten kondisi ruas jalan Cerme - Demangan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Audiensi antara warga terdampak dengan instansi terkait selaku penentu kebijakan dan pengelola ruas jalan Kabupaten. “Hal ini bertujuan agar warga terdampak mendapatkan informasi yang lengkap dan valid terkait progres usulan perbaikan jalan yang selama ini belum dapat direalisasikan” ungkap Samiran Lurah Krembangan.

Kegiatan Audiensi telah dilaksanakan pada hari Kamis 8 Agustus 2024 bertempat di Pendopo Kalurahan krembangan dengan kondusif dan aman. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari BAPPEDA Kulon Progo (Eko Susanto, S.T., M.T. Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah), DPUPKP Kulon Progo (Bani Setiawan, S.T.), DPRD  Kulon Progo (Drs. Suharto), Panewu Panjatan, Kapolsek Panjatan, Danramil Panjatan, Lurah Gotakan, Lurah Cerme, Lurah Krembangan, Lurah Demangrejo, Lurah Bumirejo, dan perwakilan Tokoh Masyarakat terdampak.

Dalam Audiensi tersebut, perwakilan dari warga, Agus Riyanto menuturkan bahwa mereka tidak ingin mencari kambing hitam yang mengakibatkan  kondisi ruas jalan Cerme - Demangan seolah dibiarkan rusak selama kurang lebih 10 tahun. Mereka juga tidak menampik bahwa upaya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten pernah dilakukan, namun mengingat kondisi jalan yang sudah lama rusak parah, mestinya jalan itu dibangun ulang, bukan sekedar ditambal/ diurug yang jelas tidak akan bertahan lama. Salah satu faktor penting dari aksi warga ini tidak lain karena masalah keselamatan berkendara, sudah banyak korban yang jatuh akibat dari rusaknya jalan ruas Cerme – Demangan. Selanjutnya, dirinya juga memaparkan bahwa pada tahun 2021 warga Krembangan sudah berupaya patungan untuk melakukan perbaikan jalan, hal ini merupakan bentuk keprihatinan masyarakat mengingat kondisi jalan yang membahayakan jika dibiarkan.

Menanggapi hal tersebut, Eko Susanto, S.T., M.T. selaku Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah BAPPEDA Kulon Progo menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran dari Pemerintah memang menjadi masalah utama dalam hal Pembangunan Infrastruktur.  Namun beliau mengungkapkan bahwa usulan untuk ruas jalan Cerme – Demangan akan menjadi prioritas dalam DAK (Dana Alokasi Khusus) Tahun 2025.

Dalam kesempatan yang sama, selaku perwakilan dari DPRD Kulon Progo Drs. Suharto menyampaikan permintaan maaf atas aspirasi masyarakat yang selama ini belum terealisasi, senada dengan perwakilan dari BAPPEDA, keterbatasan anggaran menjadi alasan utama.

Ruas Cerme – Demangan dengan panjang kurang lebih 3 Km, setidaknya membutuhkan anggaran 15 Miliar untuk penanganannya. Sebagai salah satu Kalurahan terdampak, Warga dan Pemerintah Kalurahan Krembangan sebenarnya telah melakukan upaya sesuai regulasi, baik mulai dari memunculkan usulan ditingkat musdus sampai dengan tingkat musrenbang Kapanewon, maupun melalui proposal.

"Alhamdulillah audensi yg di selenggarakan pemkal Krembangan bisa memberikan kepastian waktu di perbaikinya ruas jalan cerme Demangan yg sangat di tunggu semua warga.
Ramelan 09 Agustus 2024
"untuk lebih baiknya karena jalan itu kiri kanan adalah sawah harus di gali ulang, padatkan, dicor dengan tulang besi yang baik lalu aspal agar tidak cepat rusak, mungkin biaya akan lebih banyak tapi yang masyarakat harapkan bukan pekerjaan jalan yang terus menerus melainkan jalan yang benar2 di pikirkan jangka panjangnya
dendy 09 Agustus 2024
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp1,927,056,592 Rp2,306,360,706
83.55%
Belanja
Rp1,475,343,950 Rp2,400,492,235
61.46%
Pembiayaan
Rp157,956,029 Rp155,158,129
101.8%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp0 Rp20,000,000
0%
Hasil Aset Desa
Rp0 Rp800,000
0%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp82,107,000 Rp104,200,000
78.8%
Dana Desa
Rp1,172,884,000 Rp1,172,884,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp73,678,879 Rp144,568,145
50.96%
Alokasi Dana Desa
Rp595,598,229 Rp860,308,561
69.23%
Bunga Bank
Rp2,788,484 Rp3,600,000
77.46%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp747,135,475 Rp1,272,968,112
58.69%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp375,070,725 Rp578,613,900
64.82%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp116,243,350 Rp219,800,900
52.89%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp196,394,400 Rp245,269,900
80.07%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp40,500,000 Rp83,839,423
48.31%