Krembangan, Kulon Progo — Menindaklanjuti laporan warga terkait kondisi sebagian wilayah Padukuhan Krembangan Kulon yang kerap tergenang air saat hujan lebat, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulon Progo melakukan kunjungan langsung ke Kalurahan Krembangan.
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk respon cepat atas aduan masyarakat Krembangan Kulon yang rumahnya tergenang air pasca hujan lebat pada tanggal 28 Oktober 2025. Berdasarkan hasil peninjauan lapangan, genangan tersebut disinyalir disebabkan oleh pendangkalan Kali Candi, yang melintasi wilayah Padukuhan Krembangan Kulon hingga ke arah selatan menuju Dagansari dan Gesikan.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Kalurahan Krembangan, perwakilan dari DPUPKP Kulon Progo menyampaikan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi permasalahan utama berupa penumpukan sedimen di aliran Kali Candi. Kondisi ini menyebabkan kapasitas aliran air berkurang, sehingga ketika terjadi hujan deras, air tidak dapat mengalir lancar dan akhirnya meluap hingga menggenangi rumah warga.
Sebagai langkah awal dan konkrit, pihak DPUPKP Kulon Progo menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan kegiatan normalisasi atau pengerukan sedimen di Kali Candi, khususnya di area dari perempatan Krembangan ke arah selatan. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat aliran air dan mengurangi risiko genangan yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat Krembangan Kulon.
Pemerintah Kalurahan Krembangan menyambut baik rencana tersebut dan menyampaikan apresiasi atas respon cepat dari DPUPKP. Pemerintah Krembangan juga berharap agar normalisasi Kali Candi dapat menjadi solusi cepat dan efektif dalam mengatasi masalah banjir lokal yang kerap terjadi setiap musim hujan.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan permasalahan genangan air di wilayah Krembangan Kulon dapat segera teratasi, sehingga kenyamanan dan keselamatan warga dapat kembali terjamin.