
Info Krembangan — Dalam upaya mendukung pelaksanaan pendataan sosial dan ekonomi berbasis keluarga yang lebih akurat, cepat, dan digital, sebanyak 13 petugas dari Kalurahan Krembangan, yang terdiri dari 8 PPL (Petugas Pendata Lapangan), 4 PML (Petugas Monitoring Lapangan), dan 1 PIC (Penanggung Jawab Lapangan), mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kulon Progo.
Kegiatan bimtek ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada Rabu–Kamis, 18–19 Juni 2025, bertempat di Ruang Kiskendo Hotel Ibis YIA Kulon Progo. Pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan teknis yang menyasar petugas pendataan dari 10 kapanewon di Kabupaten Kulon Progo, yang dilaksanakan dalam 3 gelombang selama total 6 hari pelatihan. Kalurahan Krembangan sendiri masuk dalam Gelombang ke-2.
Pelatihan disampaikan secara langsung oleh Afi Nuraini, SST, M.Stat, salah satu instruktur dan narasumber dari BPS Kulon Progo. Dalam penyampaiannya, Afi tidak hanya menjelaskan konsep dasar dan tujuan dari pendataan berbasis keluarga, tetapi juga memberikan simulasi langsung penggunaan aplikasi SIPEDET CANTIK di lapangan.
Para peserta bimtek mendapatkan penjelasan mendalam mengenai struktur dan isi kuisioner yang terdapat dalam aplikasi. Setiap bagian kuisioner dijabarkan satu per satu, mulai dari identitas rumah tangga, kondisi sosial ekonomi, akses terhadap layanan publik, hingga kepemilikan aset dan pekerjaan anggota keluarga.
Instruktur dari BPS Kulon Progo juga menekankan pentingnya akurasi dan konsistensi data, serta menjelaskan standar pengisian, pengkodean, dan verifikasi data di lapangan. Tak hanya itu, peserta juga diajarkan bagaimana menangani berbagai kemungkinan kendala teknis saat melakukan pendataan secara digital, seperti koneksi internet yang tidak stabil hingga validasi isian otomatis dalam aplikasi.
Program SIPEDET CANTIK bukan hanya sekadar inovasi digital, tetapi juga merupakan langkah penting menuju tata kelola data yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan. Dengan adanya bimtek ini, diharapkan para petugas pendata memiliki kesiapan dan kapasitas yang optimal dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
Melalui sinergi antara Dinas Kominfo, BPS Kulon Progo, dan perangkat kalurahan, pendataan sosial ekonomi berbasis keluarga tahun 2025 ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang utuh tentang kondisi masyarakat Kulon Progo—khususnya Kalurahan Krembangan—sebagai pijakan dalam perencanaan pembangunan yang adil dan berkelanjutan.