Kalurahan Krembangan kembali menyelenggarakan tradisi tahunan Merti Kalurahan sebagai bentuk ungkapan syukur dan doa bersama untuk keselamatan serta kesejahteraan warga. Rangkaian kegiatan berlangsung selama 2 hari, mulai Jumat - sabtu, 5–6 Desember 2025, dengan pusat acara di Pendopo Kalurahan Krembangan.
Doa Bersama (Jumat, 5 Desember 2025)
Rangkaian Merti Kalurahan diawali dengan Doa Bersama pada Jumat, 5 Desember 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar seluruh warga Kalurahan Krembangan senantiasa mendapatkan keselamatan, kelancaran rezeki, kesejahteraan, serta perlindungan-Nya.
Acara ini dihadiri oleh:
-
Pamong Kalurahan Krembangan
-
Babinsa Krembangan
-
Bhabinkamtibmas Krembangan
-
Perwakilan tokoh masyarakat dari seluruh padukuhan
Doa dipimpin oleh KH. Fahrudin MS dan berlangsung dengan khidmat, menghadirkan suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan antarsesama warga.
Pentas Kesenian Jathilan (Sabtu, 7 Desember 2025 – Siang)
Pada Sabtu siang, 7 Desember 2025, pukul 13.00 WIB, dilanjutkan dengan Pentas Kesenian Jathilan oleh Kelompok Seni Beksa Mudha Wiratama dari Padukuhan Kepuh Kidul, Krembangan.
Dalam pagelaran tersebut, grup seni menampilkan tiga babak pertunjukan yang memukau dan berhasil menyedot perhatian masyarakat. Acara semakin meriah dengan hadirnya bintang tamu dr. Inggar Bagus W., yang menambah daya tarik pertunjukan.
Tari Tradisional & Wayang Kulit (Sabtu, 7 Desember 2025 – Malam)
Selepas acara siang hari, rangkaian kegiatan berlanjut pada malam harinya mulai pukul 20.00 WIB. Sebelum pementasan wayang kulit, ditampilkan terlebih dahulu pertunjukan tari tradisional oleh para penari dari Sanggar Karang Kemuning. Penampilan ini membuka suasana malam dengan penuh estetika dan nilai budaya lokal.
Puncak acara Merti Kalurahan adalah Pagelaran Wayang Kulit dengan lakon “Semar Mbangun Khayangan”, dimainkan oleh Ki Dalang M. Ry. Martohadiraharjo Ponijan, S.Pd.. Pagelaran ini menghadirkan bintang tamu Asih dan Panut, yang turut menghidupkan suasana dengan dialog dan tembang khas pedalangan. Dalam pementasan wayang kulit tersebut, hadir Bupati Kulon Progo Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M. yang menyempatkan diri disela sela kesibukannya untuk memberikan dukungan kegiatan merti Kalurahan Krembangan. Selain itu sejumlah tokoh masyarakat, Lurah se kapanewon panjatan serta Lurah dari Kalurahan sekitar (diluar Kapanewon Panjatan) beserta stakeholder di lingkungan Kapanewon Panjatan, turut menghadiri kegiatan puncak Merti Kalurahan ini.
Pertunjukan wayang kulit berlangsung meriah dan tetap tertib hingga usai pada pukul 02.30 WIB dini hari.
Pelestarian Tradisi dan Penguatan Kebersamaan
Merti Kalurahan merupakan salah satu wujud pelestarian nilai-nilai budaya dan tradisi Jawa yang sudah diwariskan secara turun-temurun. Melalui kegiatan ini, Kalurahan Krembangan meneguhkan komitmen untuk terus menjaga harmoni, kebersamaan, serta memperkuat hubungan antarwarga.
Rangkaian Merti Kalurahan tahun 2025 berjalan dengan lancar berkat partisipasi aktif warga, dukungan para pamong, tokoh masyarakat, serta seluruh pihak yang terlibat. Semoga kegiatan ini membawa berkah, keselamatan, dan kemakmuran bagi seluruh warga Kalurahan Krembangan.