
KabarKrembangan – Padukuhan Kepuh tampil “ciamik” dalam mewakili Kalurahan Krembangan pada ajang Festival Karnaval tingkat Kapanewon Panjatan yang digelar pada Rabu, 13 Agustus 2025. Mengusung tema “Wisata Tarub”, warga Padukuhan Kepuh menghadirkan representasi adat pernikahan Jawa yang kental dengan nuansa budaya lokal, ini menjadi suguhan yang cukup memikat perhatian penonton di sepanjang rute karnaval.
Warga Padukuhan Kepuh, yang ditunjuk sebagai perwakilan Kalurahan Krembangan, berhasil membawakan rangkaian perlengkapan adat dengan detail yang memukau. Tampak beragam pernak-pernik khas prosesi tarub seperti pisang sanggan, hiasan janur, kembar mayang, sarangan (kenduri), hingga pengombyong lengkap dengan sinoman-nya, tersaji rapi dalam iringan karnaval. Seluruh elemen ini menjadi pengingat bahwa masyarakat Jawa memiliki kekayaan adat dan tradisi yang unik serta layak untuk dilestarikan.
Keunikan juga semakin terasa dari gaya busana manten yang ditampilkan, dengan sanggul, pakaian hitam, dan rias pengantin khas Yogyakarta. Perpaduan warna, bentuk, dan simbol-simbol tradisi menghadirkan suasana sakral dan anggun, seolah membawa penonton kembali ke suasana pernikahan adat tempo dulu.
Kegiatan karnaval tahun ini dimulai dari Lapangan Kalurahan Panjatan dan berakhir di Lapangan Kalurahan Tayuban, diikuti puluhan kontingen dari berbagai elemen. Kontingen Krembangan yang mendapatkan nomor urut 22 tampil percaya diri di hadapan para juri dan ratusan penonton.
Dengan semangat pelestarian budaya, penampilan bertema Wisata Tarub ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan penguatan identitas budaya lokal bagi warga masyarakat khususnya generasi muda.


