KabarKrembangan – Gema takbir menjadi pertanda bahwa ramadhan telah usai, takbir yang dikumandangkan sebagai wujud penghambaan dan rasa syukur atas nikmat dan rahmat Allah SWT yang telah dikaruniakan. Dalam perkembangannya, berbagai macam cara dilakukan untuk mewujudkan ekspresi kecintaan dan rasa syukur atas karunia tersebut.
Melihat animo warga dan pemuda khususnya di wilayah Kalurahan Krembangan yang sangat antusias dalam menyambut malam takbir, Karang Taruna Kalurahan Krembangan memutuskan untuk memberikan wadah bagi warga dan pemuda untuk mengekspresikan wujud kecintaan dan rasa syukur dalam bentuk kegiatan takbir keliling.
‘’Sesuai dengan program kegiatan yang telah direncanakan, sebenarnya tahun ini tidak ada agenda/rencana untuk kegiatan takbir keliling, namun kami mendapat masukan dari warga khususnya pemuda, mereka mengharapkan untuk diadakan takbir keliling seperti tahun yang lalu, akhirnya kami memutuskan untuk membuat panitia dadakan’’ ujar Dwi Esti Susilo selaku Ketua I Karang Taruna Satya Muda Kalurahan Krembangan.
Meskipun sempat diguyur hujan sesaat menjelang pelepasan kontingen, hal ini tidak menyurutkan semangat peserta ataupun warga yang sudah hadir di lokasi untuk ikut memberikan dukungan dalam kegiatan ini. Tercatat sejumlah 8 kontingen dengan 40 armada dan ratusan kendaraan bermotor berpartisipasi dalam kegiatan gema takbir keliling Kalurahan Krembangan.
Pelepasan kontingen di pimpin oleh Ramelan selaku Kamituwa sekaligus pembina Karang Taruna Kalurahan Krembangan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa, Takbir Keliling diharapkan menjadi salah satu sarana syiar islam , sekaligus wadah bagi warga khususnya pemuda untuk menyalurkan euforia dalam bentuk kegiatan positif yang mengedepankan nilai nilai keislaman.
Kegiatan berakhir pada pukul 22:00 WIB dengan lancar aman dan tertib, dalam kegiatan ini Karang Taruna dibantu oleh anggota Bankom Rescom Plalangan untuk pengamanan rute dan pengaturan jalan. Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dari masing masing kontingen masjid/pedukuhan, Karang Taruna memberikan piala dan piagam bagi peserta favorit berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan, kontingen Masjid Nurussalam Padukuhan Karangjati menjadi peserta favorit pertama, disusul kontingen Masjid Baiturrohim Padukuhan Kepuh Kidul sebagai peserta faforit kedua, dan terakhir kontingen Masjid Muhibatul Huda Padukuhan Sliling sebagai peserta favorit ketiga. (eL)