Krembangan, Pekan ini wilayah Yogykarta pada umumnya sedang dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertakan angin kencang, dinamika atmosfer ini menyebabkan peningkatan curah hujan secara signifikan, tidak terhindar di wilayah Krembangan, beberapa hari ini setidaknya ada 9 rumah warga yang terdampak dari meningkatnya curah hujan yang disertakan angin kencang.
Pada hari Kamis, 14 Maret 2024, BMKG merilis dalam siaran pers surat kabar elektronik, hujan dengan kategori sangat lebat terjadi di wilayah Papua Barat (Nabire) 101.4 mm/hari dan Sulawesi Selatan (Maros) 102.9 mm/hari. Sementara itu, hujan dengan kategori ekstrem terjadi di Nusa Tenggara Timur (Kupang) 156.8 mm/hari dan Jawa Tengah (Semarang) 238 mm/hari.
BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di beberapa wilayah Indonesia. Berikut adalah update dinamika atmosfer terkini:
- Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari kedepan.
- Adanya tiga Bibit Siklon Tropis, yaitu Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan. Berdasarkan Analisis tanggal 14 Maret 2024, 07.00 WIB menunjukkan bahwa:
-
- Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56 - 65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori SEDANG-TINGGI dalam 24 jam kedepan.
- Bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15 - 20 knots (28 - 37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori RENDAH dalam 24 jam ke depan.
- Bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20 - 25 knots (37 - 46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori RENDAH dalam 24 jam ke depan
Dari informasi tersebut, Pemerintah Kalurahan Krembangan menghimbau kepada seluruh masyarakat Krembangan agar tetap waspada akibat adanya perubahan cuaca ektrem tersebut, masyarakat juga dihimbau untuk saling bahu membahu dalam melakukan evakuasi dini korban terdampak cuaca ekstrem, masyarakat juga dapat memonitoring perkembangan peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG. (EWH_2024)