You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Menu Kategori
Logo Kalurahan Krembangan
Kalurahan Krembangan

Kap. PANJATAN, Kab. KULON PROGO, Provinsi DI Yogyakarta

MARI BERSINERGI UNTUK MENUJU KREMBANGAN YANG BERDIKARI ***** INFO LAYANAN DAN ADUAN SILAHKAN PILIH MENU LAYANAN UMUM ***** JANGAN LUPA FOLLOW DAN SUBSCRIBE MEDIA SOSIAL KAMI JAM PELAYANAN EFEKTIF SENIN - KAMIS JAM 08:00 - 15:00 WIB | JUMAT JAM 07:30 - 15:00 WIB

PELATIHAN PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN KSB “WASPADA” KREMBANGAN

Admin Kalurahan 26 November 2024 Dibaca 7 Kali
PELATIHAN PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN KSB “WASPADA” KREMBANGAN

Krembangan - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi keadaan darurat, bertempat di Pendopo Kalurahan Krembangan hari Senin, 25 November 2024, Kalurahan Krembangan mengadakan pembinaan dan pelatihan bagi anggota KSB Waspada Krembangan. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali anggota KSB Waspada Krembangan, khususnya Divisi PPGD (Penanganan Pertolongan Gawat Darurat), dengan keterampilan dasar yang sangat penting dalam penanganan korban kecelakaan. Diharapkan, peserta pelatihan dapat lebih siap dan sigap dalam memberikan pertolongan pertama, serta melakukan tindakan evakuasi dengan benar dan efektif jika terjadi insiden kecelakaan di wilayah mereka.

Pelatihan dimulai dengan penjelasan mengenai prinsip-prinsip dasar penanganan gawat darurat oleh Supriyana, seorang tenaga medis dari Puskesmas Panjatan I. Dalam materi ini, peserta diajarkan tentang langkah-langkah awal yang harus dilakukan saat menemukan korban kecelakaan, seperti:

  1. Prinsip Penanganan Gawat Darurat:
    • Aman untuk Penolong: Menjaga keselamatan diri sendiri sebelum membantu korban.
    • Prioritas Penanganan: Menilai kondisi korban berdasarkan tingkat keparahan dan segera memberikan pertolongan pada korban dengan kondisi yang mengancam nyawa.
    • Stabilisasi Kondisi Korban: Melakukan langkah awal untuk memastikan kondisi korban tetap stabil, seperti memberi jalan napas atau menghentikan pendarahan.
  2. Persiapan Bahan dan Alat untuk Penanganan Luka:
    • Supriyana juga menjelaskan pentingnya persiapan alat-alat medis dasar yang harus dibawa oleh setiap tim pertolongan, seperti perban, antiseptik, kain pembalut, dan alat evakuasi.
    • Menyusun peralatan yang harus tersedia dalam kotak P3K untuk memastikan penanganan cepat dan tepat.

Setelah penjelasan materi, peserta langsung melakukan praktek penanganan korban kecelakaan. Pelatihan praktek ini menjadi bagian penting karena memberikan pengalaman langsung kepada peserta mengenai cara-cara yang benar dalam menangani korban di lapangan. Beberapa teknik yang dipraktekkan antara lain:

  1. Cara Membalut Luka: Peserta diajarkan teknik membalut luka dengan benar untuk mencegah infeksi dan mengurangi pendarahan. Membalut luka merupakan keterampilan dasar yang sangat penting, terutama dalam situasi darurat di mana pertolongan medis belum dapat segera tiba.
  2. Proses Evakuasi Korban: Salah satu materi utama dalam pelatihan ini adalah cara melakukan evakuasi korban dengan aman. Para peserta dilatih cara-cara mengangkat korban, baik secara individual maupun dengan menggunakan tandu. Ini penting agar proses evakuasi tidak memperburuk kondisi korban.
  3. Cara Menggunakan Tandu: Mengangkat korban kecelakaan dengan tandu yang tepat merupakan keterampilan kritis yang harus dikuasai oleh setiap anggota KSB. Pelatihan ini juga mengajarkan cara membuat tandu darurat jika tidak ada tandu medis yang tersedia.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Divisi PPGD KSB Waspada Kalurahan Krembangan semakin terampil dan siap dalam menangani korban kecelakaan serta dapat memberikan pertolongan yang tepat sebelum korban mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp2,266,271,352 Rp2,306,360,706
98.26%
Belanja
Rp2,249,104,166 Rp2,403,119,464
93.59%
Pembiayaan
Rp160,753,929 Rp160,753,929
100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp13,537,475 Rp20,000,000
67.69%
Hasil Aset Desa
Rp800,000 Rp800,000
100%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp96,531,000 Rp104,200,000
92.64%
Dana Desa
Rp1,172,884,000 Rp1,172,884,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp118,509,518 Rp144,568,145
81.97%
Alokasi Dana Desa
Rp860,308,561 Rp860,308,561
100%
Bunga Bank
Rp3,700,798 Rp3,600,000
102.8%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,211,707,499 Rp1,270,434,686
95.38%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp553,025,617 Rp581,592,900
95.09%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp184,661,650 Rp226,251,900
81.62%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp245,709,400 Rp255,635,000
96.12%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp54,000,000 Rp69,204,978
78.03%