Dalam rangka pentas “Gelar Potensi Rintisan Kalurahan Budaya Kategori Tumbuh” di Taman Budaya Kulon Progo tanggal 1 Agustus 2022 Kalurahan Krembangan menyajikan sendratari menampilkan cerita napak tilas Raden Tumenggung Sosrodigdoyo. Dikisahkan bahwa Krembangan merupakan salah satu bagian dari wilayah yang dulu dikenal dengan sebutan Karang Kemuning yang selanjutnya berubah menjadi Kabupaten Adikarta.Disebutkan bahwa Pangeran Notokusumo diangkat menjadi KGPA Ario Paku Alam I dan mendapat pelungguh di sebelah barat sungai Progo sepanjang pantai selatan yang dikenal dengan nama Pasir Urut Sewu.
Tanah pelungguh tersebut pada waktu itu sebagian masih berupa rawa-rawa, maka sebagai bupati pertama Raden Tumenggung Sosrodigdoyo mendapat perintah agar mengeringkan rawa-rawa itu supaya bisa untuk bercocok tanam sehingga menjadi daerah yang subur .Dalam melaksanakan perintah untuk mengkondisikan rawa-rawa tersebut warga sempat diganggu oleh makhluk halus namun bisa disingkirkan oleh R. Tumenggung Sosrodigdoyo sehingga perintah dapat dilaksanakan dengan baik. Penduduk Kalurahan Krembangan masih menjaga tradisi budaya serta kesenian. Mata pencaharian warga mayoritas petani yang mampu mengolah hasil pertanian menjadi makanan tradisional. Di tengah tengah Kalurahan Krembangan ada air terjun yang dikenal dengan Goa Kebon yang sekarang menjadi destinasi wisata edukasi bagi wisatawan setempat maupun luar daerah. Terdapat pula sebuah makam yang bernama makam Wonosari di mana di dalamnya ada sebuah batu nisan bertuliskan huruf Arab Pegon yang berbunyi Raden Tumenggung Sosro Digdoyo Bupati pertama Adikarta. Dalam sendratari ini R.Tumenggung Sosro Digdoyo diperankan oleh Wahudi (penggiat kethoprak konvensional improvisasi) sedangkan Adipati Paku Alam diperankan oleh Sutriyanto (pemeran pembantu pria terbaik festival kethoprak Kabupaten Kulon Progo tahun 2021) sekaligus sebagai Pimpinan produksi dalam penggarapan sendratari ini. Sutradara oleh Bp.Ramelan, penata iringan Bp. Kemiran,Tata rias ibu Sri Dalyati Penanggung jawab Bp Samiran dan Bp. Slamet Rusdiharjo, S.Pd